
Pengalungan medali juara Piala Soeratin HSS U13.
HULU SUNGAI SELATAN – Sekolah Sepak Bola (SSB) PS Padang Batung, sukses menjuarai kompetisi Piala Soeratin U13 tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) musim 2025.
Kompetisi digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) HSS, berdasarkan instruksi pusat.
Kompetisi diikuti SSB Padang Batung, SSB Daha Selatan, SSB Telaga Langsat, SSB Poras Simpur, dan SSB Jayapati Bamban.
Laga pamungkas Sabtu (26/7/2025) pagi, hasil imbang dengan skor 0-0 melawan SSB Daha Selatan, cukup untuk SSB PS Padang Batung mengunci gelar juara.
SSB PS Padang Batung mengakhiri kompetisi dengan mengumpulkan total 10 poin, hasil 3 kali menang dan 1 imbang.
Sebelumnya, pada pekan pertama, SSB PS Padang Batung menang atas SSB Poras Simpur dengan skor 7-1.
Pekan 2, mengalahkan SSB Jayapati Bamban dengan skor 9-0, dan pekan 3 mengalahkan SSB Telaga Langsat 2-0.
Atas hasil itu, SSB PS Padang Batung mendapatkan bonus voucher prestasi sebesar Rp 10 juta.
Prestasi SSB PS Padang Batung, dilengkapi dengan penghargaan pemain terbaik kepada Wildan.
Wildan mendapatkan bonus voucher prestasi sebesar Rp 1 juta.
Pelatih Kepala SSB PS Padang Batung Bani mengaku senang, bisa menjuarai kompetisi Piala Soeratin U13 tingkat Kabupaten HSS.
“Alhamdulillah walaupun pertandingan terakhir kami imbang, namun berhasil menjadi juara,” tuturnya.
Bani mengucapkan terima kasih, kepada seluruh pihak yang telah mendukung sampai meraih prestasi tersebut.
Sementara Sekretaris Askab PSSI HSS Mahyuni mengaku bersyukur, kompetisi bisa terlaksana dengan lancar.
“Alhamdulillah, bisa menyelenggarakan kompetisi ini. Ini merupakan format baru sesuai instruksi PSSI Pusat melalui Asprov,” ucapnya.
Mahyuni mengucapkan terima kasih kepada Bupati HSS, Wakil Bupati HSS, dan pemerintah daerah yang memfasilitasi kegiatan.
Serta, untuk panitia pelaksana Piala Soeratin U13 Askab PSSI HSS, yang melaksanakan kegiatan dengan baik.
Mahyuni mengungkapkan, pemain-pemain di kompetisi tersebut merupakan asli putera daerah.
Selama kompetisi tersebut, antusias masyarakat cukup tinggi dalam menonton pertandingan.
“Dukungan orangtua dan masyarakat cukup penting dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut,” ujarnya. (*)