Seorang Aparat Desa Banua Budi HST Dibacok, Diduga Persoalan Bantuan Pangan
- account_circle NPM
- calendar_month Rab, 26 Nov 2025
- visibility 1.081
Seorang perangkat desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah menjadi korban penganiayaan. (mdr)
HULU SUNGAI TENGAH – Seorang aparat Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjadi korban penganiayaan, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 08.30 WITA.
Korban berinisial S mengalami luka bacok.
Diduga, motif dari aksi pembacokan karena persoalan bantuan pangan, berupa beras dan minyak goreng.
Ketua RT 2 Desa Banua Budi, Abi mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang duduk di warung teh.
Tiba-tiba seorang datang dari arah sawah, dan langsung menyerang korban.
S berusaha melarikan diri ke rumah ketua RT, yang tidak jauh dari warung tersebut.
“Di dalam rumah, pembacokan kembali terjadi, hingga mengakibatkan S mengalami luka parah di bagian kepala dan lengan,” ungkap Abi.
Warga sekitar yang mendengar kejadian itu, segera mengamankan pelaku yang diketahui berinisial SF dari tempat kejadian.
Sementara korban dilarikan ke RSUD Haji Damanhuri Barabai, untuk mendapatkan perawatan medis.
Ketua RT menjelaskan, diduga pelaku merasa geram karena tidak pernah mendapatkan bantuan tersebut, padahal sebelumnya korban pernah menjanjikan akan memberikannya.
“Pelaku ini merasa tidak adil karena tidak pernah dapat bantuan, padahal sudah dijanjikan,” ujar Abi.
Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon, melalui Kasubsi PIDM Humas Polres HST Aiptu M Husaini membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya, Sat Reskrim Polres HST, saat ini tengah melakukan penanganan lebih lanjut. (mdr)
- Penulis: NPM
- Editor: mdr
